SAVE OUR EARTH

welcome

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

OS Terbaru : Ubuntu 9.10


Ini dia OS terbaru dariUbuntu yaitu Ubuntu 9.10.
Di tengah hingar-bingarnya kemunculan
Windows 7 dan Snow Leopard, sepertinya kehadiran Ubuntu 9.10 "tertelan bumi". Berita kehadiran Ubuntu 9.10 juga kurang disambut dengan gempita oleh produsen pc-laptop-netbook ternama walau platform ketiganya sudah tersedia di berbagai saluran download.

Masyarakat yang mengikuti perkembangan 
operating system sangat menanti-nanti kehadiran 
Windows 7 pada pameran terbesar di Jakarta beberapa waktu lalu. Windows 7 digadang-gadang lebih baik dariWindows Vista apalagi versi sebelumnya. Terus terang saya sendiri tidak antusias mengikuti perkembangan Windows ini semenjak pengembangan Windows XP - XP SP1 - XP SP2 - XP SP3.
Lain halnya dengan rilis MacOS 10.6 Snow Leopard yang demikian berlimpah fitur dengan aplikasi bawaan yang sudah siap pakai dan berstandard komersil. Coba kita bandingkan dengan Windows (berapapun versinya), apakah sudah disertakan aplikasi perkantoran? Atau aplikasi pemutar multimedia yang sudah siap pakai? Dan lain-lain. 
Selain memusatkan perhatian saya akan perkembangan Macintosh, saya juga memperhatikan perkembangan GNU/Linux. Distro GNU/Linux yang mencuri perhatian saya adalah SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED) 11 dan Ubuntu 9.04. Kenapa saya memperhatikan SUSE? Karena awal perkenalan saya dengan GNU/Linux adalah SuSE 9.1 dan terus berlanjut hingga openSUSE 11. Namun karena SLED merupakan distro komersil alias berbayar (dengan jumlah yang lumayan), maka saya lebih memilih Ubuntu 9.04 atau lebih tepatnyaLinux Mint 7. Toh tetap saja walau berbeda distro, sumbernya sama yaitu kernel. Yang membedakannya hanyalah kemasan dan aplikasi yang disertakan. Untungnya kebutuhan harian saya sudah terakomodir dengan aplikasi bawaan Linux Mint 7. Apakah dengan kehadiran Ubuntu 9.10 menggoda saya untuk segera mencicipinya?
Sayangnya tidak.
Mengingat banyaknya data dan aplikasi yang sudah berjalan sungguh sayang kalau itu semua dikorbankan. Kenapa?
Siapa yang bisa menjamin kalau aplikasi sebelumnya pada Ubuntu 9.04 bisa berjalan normal setelah melakukan 
upgrade ke 9.10?
Pilihan saya adalah tetap menggunakan versi 9.04 hingga masa dukungannya habis (rata-rata 2 tahun, kemungkinannya hingga bulan April tahun 2011) dan siap melakukan upgrade besar-besaran. Untukupdate aplikasi sangat mudah, tinggal menuliskan "mantra" ajaib, walah, aplikasi telah ter-update.
Ubuntu 9.10 saya rekomendasikan bagi para calon pengguna GNU/Linux baru (istilahnya newbie) maupun untuk pengguna harian yang serius (saya menggunakan Ubuntu untuk pekerjaan sehari-hari). Kemudahan penggunaan dan tata letak yang semakin cantik jelas merupakan daya tarik yang sangat kuat. Untuk masalah keamanan? 
Come on. Memangnya Linux ini apa?

Berikut sebagian kecil informasi dari Ubuntu 9.10 :


  1. Desktop environment menggunakan GNOME 2.28;
  2. Web browser Firefox 3.5.3 (bisa juga ditambahkan dengan aplikasi lain seperti Opera 10);
  3. OpenOffice.org versi 3.1 (walau pada saat tulisan ini dibuat versi 3.1.1 sudah dirilis);
  4. Aplikasi pemutar multimedia Rhythmbox 0.12.5;

Sumber :

  1. http://www.ugos.ugm.ac.id/main/2009/10/30/ubuntu-9-10-karmic-koala-release/comment-page-1/#comment-6948
  2. http://www.omgubuntu.co.uk/2009/10/ubuntu-910-review-karmic.html

0 komentar:

Posting Komentar